WARUNG MBOK NAH, WARUNG KLANGENAN GAYA MAHASISWA LAMA



Murah, okeh, enak. Barangkali tiga hal itu menjadi syarat utama agar sebuah warung makan di Jogja laris dikerubuti mahasiswa. Yang pertama tentu adalah murah, mengingat uang kiriman dari kampung yang terbatas. Okeh alias banyak secara kuantitas, yang ini menjadi prioritas untuk para lelaki yang makannya seperti porsi kuli karena dua kali waktu makan yang dirapel jadi satu. Syarat ketiga adalah enak. Anggap saja ini bonus, karena ga penting-penting amat. Yang penting ya itu tadi, murah tur okeh. Syukur-syukur enak ya alhamdulillah.

Tapi itu dulu, jaman-jaman saya awal kuliah saat masih jamak didengar menu teroris alias sego tempe rong iris (Nasi dan dua potong tempe). Sekarang, di saat uang transferan mahasiswa dari kampung rata-rata jauh lebih tinggi ketimbang UMR Jogja, tiga syarat tadi sepertinya sudah hampir punah. Saya perhatikan, syaratnya sudah ganti menjadi enak saja. Enak rasa dan tempatnya.

Itu tadi hasil obrolan saya dengan Kang Son, kru TVone Jogja yang bolos lalu mentraktir saya makan di warung langganannya jaman dulu, jaman dia masih jadi mahasiswa aktif meskipun sekarang 20 tahun kemudian dia masih saja jadi mahasiwswa. Duh...

Warung klangenan itu tadi ada di belakang bekas kampus UMY Wirobrajan, yang sekarang sudah berubah jadi klinik kesehatan. Di warung inilah katanya dia bareng-bareng senior saya yang lain di MAPALA UMY sering makan karena harganya yang murah dan porsinya yang besar, masih dapat bonus rasa yang maknyus!

Namanya Warung Mbok Nah. Warung ini menjual beraneka menu makanan harian, tapi yang paling legendaris itu sambel dan tengklengnya (ini saya nulis tengah malam dan agak ngiler pas ingat nasi panas plus sambelnya). Cerita tentang Mbok Nah tidak hanya pernah saya dengar dari Kang Son saja, dari kakak kelas saya yang eksponen 98 pun saya mendapat cerita tentang tengkleng Mbok Nah yang sangat membantu urusan logistik karena murah dan banyak. Apalagi di daerah ini juga mereka dulu mengorganisir masyarakat Wirobrajan untuk kemudian membentuk MASWIRANTO alias Masyarakat Wirobrajan Anti Suharto.

Kini, setelah hampir satu dasawarsa, era Warung Mbok Nah sebagai jujugan mahasiswa sudah berlalu. Entah sejak kapan warung ini berganti segmen untuk para kelas pekerja. Sepertinya ada saat transisi Mbok Nah menjadi agak mahal untuk kantong para mahasiswa, masa itu saya pernah alami. Meskipun sekarang, sebenarnya harganya sama saja bila dibandingkan dengan tempat makan tempat mahasiswa biasa makan.

Bila ingin menikmati tengkleng Mbok Nah yang legendaris, saya sarankan untuk datang sebelum jam makan siang. Karena di peak hour itu antrian akan memanjang, kita harus berdiri menunggu kursi kosong karena memang warung ini hanya warung kecil rumahan yang jumlah bangkunya tak seberapa. Kadang ada kursi kosong tapi piringnya habis. Sering pula setelah lewat jam satu siang tengkleng sudah tandas. Maka untuk mengantisipasi segala ketidakmujuran tadi, sekali lagi saya sarankan untuk datang sebelum jam makan siang.



Bila tengkleng dan sambel adalah menu makanan andalan, maka minuman yang paling dicari adalah wedang tomat. Wedang tomat adalah minuman yang isinya irisan tomat dicampur gula pasir. Sudah. Itu saja. Sangat sederhana. Kita bisa memintanya dalam bentuk panas atau dingin. Dulu waktu kecil, saat blender adalah suatu barang mewah yang tak terjangkau, ibu saya sering membuatkan wedang tomat untuk saya. Dan saya yang saat itu memuja modernitas, berusaha menghaluskan tomat tadi dengan sendok. Tentu saja tidak bisa seperti jus yang diblender itu. Tapi sekarang, saya lebih memilih wedang ketimbnag jus tomat. Segar!

Kami tak bisa bersantai terlalu lama di warung ini, belum lagi nasi habis di piring, serombongan pekerja kantoran datang. Tentu kami harus cepat menghabiskan makanan agar pengunjung lain bisa segera duduk. Sekarang, 200 km dari Jogja, saya rindu tengkleng dan wedang tomat Mbok Nah! Ah!



Saya lupa ga poto-poto, jadi saya ambil dua gambar tadi di gugel. Nanti kalau saya ke Jogja lagi, kita poto2 deh :)

gambar tengkleng dari sini
gambar wedang tomat dari ini





1 komentar :

  1. Harrah's Casino Resort Announces New COVID-19 Season
    The casino, which features 영천 출장안마 1,300 천안 출장샵 slot 인천광역 출장샵 machines, 문경 출장안마 a poker 과천 출장샵 room and a poker room, is scheduled to open June 3, the casino announced.

    BalasHapus

 

Mengenai Saya

follow my insta

Instagram

Protect Paradise

Blogger templates